anakbola.net – Hari kedua turnamen PSP Sawangan 2020 yang memperebutkan piala bergilir Walikota Depok di warnai drama adu pinalti (10/2). Namun keberuntungan milik 42 FC Parung. Kemenangan dari Poncab FC menjadi kado ulang tahun 42 FC Parung.
Pertandingan yang mempertemukan 42 FC Parung dengan Poncab FC, berjalan dalam tempo tinggi. Sejak peluit tanda kick off ditiup oleh wasit, kedua kesebelasan menampilkan strategi menyerang. Masing-masing pelatih beradu strategi di lapangan hijau. Babak pertama, kedudukan skor kacamata.
Pada babak kedua, terjadi perubahan strategi, intensitas tinggi di lapangan di peragakan oleh pemain kedua kesebelasan. Walaupun ada beberapa peluang yang terjadi, namun tak satupun yang berbuah gol.
Sampai peluit panjang di tiup wasit, tanpa berakhirnya babak kedua, jala gawang kedua kesebelasan tetap belum bergetar. Maka pertandingan dilanjutkan dengan ‘babak tos-tosan’.
Lewat drama adu pinalti ini 42 FC Parung memborong 3 gol tanpa balas. Hasil ini tidak terlepas dari penendang dari 42 FC yang sukses melakukan eksekusi tendangan pinalti.
Sementara penendang dari Poncab FC gagal mengeksekusi tendangan pinalti. Kegagalan ini tak lepas dari kegemilangan kiper 42 FC, Parung yang berhasil membaca arah tendangan.
Kiper 42 FC Parung berhasil memblok 2 tendangan, yang mengantarkan timnya melaju ke babak selanjutnya.
“Kami senang dengan kemenangan ini, karena hari ini juga ulangtahun 42 FC, jadi kemenangan ini adalah kado ulang tahun klub kami” Kata pelatih 42 FC diakhir pertandingan.
Kemenangan 3-0 dari Poncab FC, mengantarkan 42 FC Parung ke babak berikutnya. Lawan selanjutnya akan ditentukan dari hasil pertandingan hari ketiga.
